Kelangkaan Bahan Baku Tekstil merupakan suatu masalah bagi industri kecil & menengah (IKM). Pemerintah melalui peraturan menteri keuangan telah memberlakukan Bea Masuk Tindakan. Hal ini berguna sebagai langkah pengamanan sementara (Safeguard )terhadap impor tekstil maupun produk tekstil. pemberlakuan dari aturan tersebut telah berjalan 1,5 tahun. Namun menurut IKM belum merasakan dampak yang di hasilkan.
Pelaku Industri memberikan tanggapan bahwa kebijakan tersebut masih belum mampu menghasilkan nilai positif,pasalnya masih banyak kelangkaan bahan baku tekstil yang terjadi. Salah satu contoh yang terkena dampak kelangkaan pelaku IKM di sektor konveksi yang berada pada daerah soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Menurut Asep Setia Bahan baku kain yang sering di gunakan untuk konveksi mengalami kelangkaan .
Banyak Permintaan dan kebutuhan dari konsumen , jumlah dari bahan baku yang ada pada saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu juga , Industri tekstil ini mengalami masalah pada harga jual bahan baku , menurut IKM harga bahan baku tersebut mengalami kenaikan yang signifikan hingga 20 – 30 % per tahun nya. Kain yang di gunakan merupakan jenis kain yang menggunakan proses pencelupan & printing di industri tekstil.
Kelangkaan Bahan baku dasar yang di gunakan industri tekstil menggunakan jenis kain (greige) , bahan baku tersebut setiap tahun nya harus melakukan impor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu masih banyak IKM Sektor Konveksi yang terkena dampaknya. Pada industri Knitting bahan baku kain greige sangat di butuhkan 90% untuk di gunakan pada industri kreatif. Bahan baku tersebut digunakan untuk produk Tshirt.

Kelangkaan dari bahan baku tekstil ini memiliki dampak kerugian terhadap penjualan konveksi yang terus mengalami penurunan signifikan , Hal yang sama juga di rasakan oleh Hariadi yang merupakan IKM konveksi di daerah Laweyan Kota Surakarta , ia memberikan penjelasan terkait kelangkaan bahan baku dasar kain yaitu greige. Selain itu juga ia mengungkapkan bahwa harga bahan baku untuk tekstil terus mengalami kenaikan.
Di berbagai daerah lain juga mengalami kelangkaan seperti para konveksi industri tekstil di daerah wiradesa , Pekalongan. Pabrikan produksi tersebut hanya mampu berproduksi jika terdapat permintaan dari konsumen. Sebab ketersediaan dari bahan baku tekstil masih terbatas. Permintaan konsumen hanya akan di peruntukkan pada customer lama. Sehingga para pelaku IKM harus mencari bahan baku ke daerah lain untuk memenuhi bahan baku.
Kamu bisa mempelajari tentang teknik industri atau bisa memilih berbagai jurusan yang sesuai dengan minat bakat di kampus terbaik semarang
Untuk informasi Mengenai dunia industri yang lainnya bisa di Cek di https://industri.blog.unisbank.ac.id/